Jumat, 22 November 2024

Kampanye Cagub Rahmat Mirzani Djausal di Pesisir Barat, Titip Pesan Jaga Kerukunan

Kampanye Cagub Rahmat Mirzani Djausal di Pesisir Barat, Titip Pesan Jaga Kerukunan


Pesisir Barat – Kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dan dr. Jihan Nurlela, berlangsung meriah di Lapangan Labuhan Jukung, Jumat, 22 November 2024. Ribuan pendukung dari berbagai wilayah memadati lokasi acara, yang dimeriahkan oleh penampilan artis dangdut dan orasi politik yang penuh semangat.


RMD memulai pidatonya dengan pantun yang memikat perhatian warga:


Daun salam daun nanas,

Yang jawab salam saya hutangnya lunas!


Ia kemudian menegaskan komitmennya untuk menjadikan Lampung sebagai prioritas pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.


“Kemenangan Pak Prabowo di Lampung adalah nomor tiga terbaik di Indonesia. Hal ini membuat beliau bangga dan berjanji menjadikan Lampung prioritas pembangunan nasional,” ujar RMD.


RMD menyampaikan bahwa pembangunan di Pesisir Barat akan menjadi salah satu fokus utama. “Ke depan, Pak Prabowo akan membangun jalan, rumah sakit, termasuk di Pesisir Barat. Beliau juga menitipkan Abdul Rochim sebagai Wakil Bupati untuk mendampingi Ibu Septi,” jelasnya.


Mantan anggota DPRD Lampung ini mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kedamaian dan kerukunan menjelang Pilkada 27 November 2024.


“Pesan Pak Prabowo untuk Lampung adalah menjaga kerukunan dan perdamaian. Jika ada fitnah atau yang menjatuhkan, kita diam saja. Rukun dan damai adalah kunci untuk maju,” tegasnya.


RMD juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersatu mendukung nomor urut 2.


“Ibu-ibu, ajak suaminya pilih nomor 2. Anak muda ajak pacarnya, bapak-bapak jangan lupa pilih nomor 2. Insyaallah, setelah 27 November, kita punya gubernur baru yang akan membawa Lampung lebih maju,” serunya, diiringi yel-yel semangat dari penonton.


Tokoh masyarakat sekaligus Ketua DPD NasDem Pesisir Barat, Agus Istiqlal, menguatkan seruan RMD dengan mengingatkan para pendukung untuk menjaga ketenangan dan fokus pada kemenangan.


“Kalau bingung pilih nomor 1 atau 3, pilih yang di tengah, nomor 2,” ujarnya disambut tawa hadirin.


Ia juga mengingatkan agar tidak terpancing provokasi.


“Kalau difitnah atau dijelek-jelekkan, jangan dibalas. Kita jaga suara kita, kita jaga kerukunan,” tegas Agus.


Kampanye ini ditutup dengan ajakan semangat dari RMD untuk menjaga suara di TPS.


“Survei kita sudah teratas. Mari kita jaga suara kita, dan insyaallah pada 27 November nanti, Mirza-Jihan akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung!”


Yel-yel kemenangan menggema di akhir acara, dengan RMD memimpin teriakan:


“Kalau saya sebut Mirza-Jihan, jawab Gubernur! Kalau saya sebut Septi-Ade, jawab Bupati!”.(lis) 

Kamis, 21 November 2024

Disebut Kunci Kemenangan Pilgub, RMD Akan Buka Perhatian Pusat untuk Pesbar

Disebut Kunci Kemenangan Pilgub, RMD Akan Buka Perhatian Pusat untuk Pesbar


Pesisir Barat - Pesisir Barat (Pesbar) menjadi daerah strategis dalam kampanye calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), Jumat, 22 November 2024. Dalam acara yang digelar di Lamban Apung, Labuhan Jukung, Pesbar, RMD menegaskan pentingnya perhatian pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan di Lampung.


Rahmat Mirzani Djausal membuka pidatonya dengan menyoroti ketimpangan alokasi anggaran infrastruktur antara Lampung dan provinsi lain.

“Lampung hanya memiliki Rp300 miliar untuk 1.700 kilometer jalan, sebagai perbandingan Sumatera Selatan mendapat Rp2 triliun dan Banten hampir Rp3 triliun. Ini sudah terjadi selama belasan tahun,” ujar RMD.


RMD menegaskan, tanpa perhatian pemerintah pusat, pembangunan Lampung akan sulit berkembang. Karena itu, ia menegaskan perlunya kepala daerah yang dekat dengan pemerintah pusat untuk membantu program pembangunan di Lampung.


“Kita butuh pemimpin yang bisa menjadikan Lampung prioritas pemerintah pusat. Tugas saya adalah membantu Presiden Prabowo Subianto berterima kasih kepada masyarakat Lampung dengan menghadirkan perhatian lebih besar,” katanya.


Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dan perjuangan daerah untuk mendapatkan anggaran pusat di tengah persaingan antarprovinsi dan kabupaten.

“Setiap gubernur dan bupati harus bersaing dengan 38 provinsi dan 572 kabupaten/kota lainnya untuk merebut perhatian pusat. Itu sebabnya, pengalaman dan jaringan sangat penting,” jelas RMD.


Kampanye di Pesisir Barat ini menjadi penutup sosialisasi RMD setelah empat bulan berkeliling Lampung. Ia mengajak masyarakat untuk berdoa dan berjuang bersama.

“Siapa pun yang jadi gubernur dan bupati sudah ditentukan oleh Allah SWT. InsyaAllah 27 November nanti, Lampung memiliki pemimpin baru yang membawa perubahan,” tutup RMD.


Juru Kunci


Agus Istiqlal, tokoh masyarakat sekaligus mantan Bupati Pesisir Barat, menegaskan bahwa meskipun jumlah pemilih di kabupaten termuda di Lampung ini sedikit, posisinya strategis dalam menentukan hasil Pilgub.

“Pesisir Barat adalah negeri Sai Batin dan ulama. Kami bertekad menjadikan Pesisir Barat lebih baik ke depannya. Kemenangan Pilgub di Pesisir Barat akan menjadi kunci kemenangan Lampung,” ungkap Agus.


Mantan jaksa ini berharap pemerintah provinsi nantinya dapat membantu program pembangunan di Pesbar.

“Kami berharap gubernur baru nanti memberi perhatian lebih untuk Krui dan menjadikan Pesisir Barat lebih maju. Insyaallah kemenangan di sini adalah kemenangan untuk Lampung,” tegasnya. (Lis) 

Rahmat Mirzani Djausal: Politik Uang adalah Musuh Utama Demokrasi yang Harus Kita Lawan Bersama

Rahmat Mirzani Djausal: Politik Uang adalah Musuh Utama Demokrasi yang Harus Kita Lawan Bersama



Bandar Lampung - Calon Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, hadir dalam kegiatan Kampanye Tolak Politik Uang yang diselenggarakan oleh Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lampung di Tugu Adipura, Bandar Lampung, hari ini. Dalam acara ini, Mirza secara simbolis menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen untuk memerangi politik uang yang dianggapnya sebagai ancaman terbesar bagi demokrasi.

“Politik uang adalah musuh utama demokrasi. Praktik ini tidak hanya mencederai keadilan, tetapi juga menghalangi lahirnya pemimpin-pemimpin yang benar-benar berjuang untuk rakyat. Saya mendukung penuh langkah LMND Lampung yang mengajak mahasiswa untuk melawan praktik ini. Mahasiswa adalah ujung tombak perubahan, dan gerakan ini adalah langkah nyata untuk menjaga integritas pemilu,” ujar Mirza, Kamis 21 November 2024.

Mirza juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan pemilu 2024 berjalan bersih dan adil. Menurutnya, komitmen untuk menolak politik uang tidak hanya tugas kandidat, tetapi juga tanggung jawab seluruh pemilih.

“Demokrasi yang sehat hanya bisa tercipta jika rakyat bersikap tegas menolak segala bentuk politik transaksional. Komitmen saya bersama dr. Jihan Nurlela adalah menghadirkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas untuk Lampung yang lebih baik,” tegasnya.

Acara ini dihadiri mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Lampung yang turut mendukung gerakan anti-politik uang. Sebagai simbol perjuangan, mereka membentangkan spanduk dan membubuhkan tanda tangan sebagai wujud dukungan terhadap gerakan demokrasi bersih.

Rahmat Mirzani Djausal mengakhiri sambutannya dengan menyerukan semangat kebersamaan dalam membangun Lampung. “Masa depan Lampung ada di tangan kita. Dengan integritas, kejujuran, dan kerja keras, kita bisa wujudkan Lampung yang lebih maju tanpa politik uang. Bersama kita bisa!”.(lis) 

Rabu, 20 November 2024

Konser Kampanye Mirza-Jihan dan Bunda Eva Berlangsung Meriah Meski Diguyur Hujan

Konser Kampanye Mirza-Jihan dan Bunda Eva Berlangsung Meriah Meski Diguyur Hujan


Bandar Lampung – Konser kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 2, Rahmat Mirzani Djausal (Mirza) dan dr Jihan Nurlela, berlangsung meriah di PKOR Way Halim, Rabu (20/11). Meski diguyur hujan deras, ribuan warga tetap antusias mengikuti acara hingga selesai.


Dalam sambutannya, Mirza—sapaan Rahmat Mirzani Djausal—menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Lampung, khususnya anak muda Bandar Lampung.


“Hujan deras tidak mengurangi semangat kalian. Saya bersama Bunda Eva mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada anak muda Bandar Lampung. Kalian adalah generasi terbaik yang akan ikut serta memajukan Lampung menjadi provinsi hebat, maju, dan modern. Jangan lupa, pada 27 November nanti kita satukan pilihan untuk nomor 2, agar Lampung memiliki jalan yang lebih baik, lapangan kerja yang terbuka, dan pendidikan yang murah untuk semua,” ujar Mirza.


Selain itu, ia juga mengajak masyarakat Bandar Lampung untuk memilih pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Eva Dwiana dan Dedi Amrullah, yang juga berada di nomor urut 2.


“Untuk Bandar Lampung, mari kita sama-sama mendukung Wali Kota nomor 2. Dengan sinergi antara pemerintah provinsi dan kota, insyaallah Lampung akan semakin maju,” tambah Mirza.


Wali Kota Bandar Lampung yang saat ini mencalonkan diri untuk periode kedua, Eva Dwiana, turut memberikan sambutan penuh semangat.


“Antusiasme warga hari ini luar biasa, meski hujan, kalian tetap bertahan. Ini menunjukkan harapan besar masyarakat untuk perubahan. Jangan lupa, coblos Gubernur nomor 2 dan sinergikan dengan Wali Kota nomor 2. Dengan begitu, kita bisa menciptakan pendidikan yang aman, transportasi yang nyaman, dan lapangan kerja bagi anak-anak muda. Bandar Lampung akan menjadi kota metropolitan yang lebih baik!” ujar Bunda Eva.


Acara ini juga dilengkapi dengan simulasi pencoblosan untuk nomor urut 2, baik pada Pilgub Lampung maupun Pilwakot Bandar Lampung, sebagai bagian dari edukasi politik kepada masyarakat. Simulasi ini menjadi momen penting untuk mengingatkan warga bahwa pasangan Mirza-Jihan dan Eva-Dedi hadir dengan visi dan misi untuk menjadikan Lampung dan Bandar Lampung lebih baik ke depannya.


Sementara, sejumlah penampilan spektakuler seperti Mr. Jono & Joni, Tomy Yordan, dan Masitoh Koplo, berhasil memeriahkan suasana. Penampilan komedi dari Bang Taun dan Jieh juga sukses mengundang gelak tawa seluruh peserta. Tak ketinggalan, aksi Mahatma Production dan kolaborasi MC Selvi & Shandy menjaga semangat penonton hingga malam. (Lis*)

Juniardi: Menjadi Pers Profesional Tidak Sulit

Juniardi: Menjadi Pers Profesional Tidak Sulit


Bandar Lampung - Pers yang profesional adalah pers yang mampu memenuhi akurasi, keberimbangan informasi, independen, dan menjaga Kode Etik Jurnalistik. Untuk mewujudkan profesionalisme Pers tidaklah sulit. Sebab unsur-unsur profesionalisme pers sudah tertuang didalam regulasi dan aturan main yang mengatur tentang pers, yaitu Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 Tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik, dan berbagai macam pedoman yang diterbitkan oleh Dewan Pers, sebagai lembaga negara yang dibentuk untuk mengembangkan kemerdekaan pers dan meningkatkan kehidupan pers nasional.


"Beberapa poin penting yang termaktub didalam UU Pers. Pada Bab II berbicara tentang asas fungsi, hak, kewajiban dan peranan pers. Pasal 3 ayat (1) menyebutkan Pers nasional mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial. Ayat (2) disamping fungsi-fungsi tersebut ayat (1), pers nasional dapat berfungsi sebagai lembaga ekonomi," kata Pemred sinarlampung.co, Juniardi, SIP, SH MH, saat menjadi pembicara, dalam acara pelatihan Jurnalistik Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Lampung, Rabu 20 November 2024, sorea.


Dewan Pakar JMSI Lampung itu mengatakan Pasal 4 ayat (4) menyebutkan, dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan di depan hukum, wartawan mempunyai Hak Tolak. Pasal 5 ayat (1) Pers nasional berkewajiban memberitakan peristiwa dan opini dengan menghormati norma-norma agama dan rasa kesusilaan masyarakat serta asas praduga tak bersalah. Ayat (2) Pers wajib melayani Hak Jawab dan ayat (3) Pers wajib melayani Hak Tolak.


Lalu di dalam pasal 6 disebutkan, bahwa Pers nasional melaksanakan peranannya memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui. Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum, dan Hak Asasi Manusia, serta menghormat kebhinekaan. Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar. Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum. Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.


Pada bagian lain, UU Pers menyebutkan pada Bab III pasal 7 ayat (1) Wartawan bebas memilih organisasi wartawan. Ayat (2) Wartawan memiliki dan menaati Kode Etik Jurnalistik. "Artinya Jika insan pers yang dapat menaati Undang-undang pers dengan baik dan benar, maka profesionalisme pers itu daoat terwujud. Hanya saja, pada faktanya, masih banyak oknum yang mengaku insan pers, namun abai terhadap perintah UU Pers dan segala aturan turunannya," katanya.


Kondisi saat ini, kata Juniardi mentalitas profesional, sepertinya menjadi hambatan utama dalam mewujudkan profesionalitas pers. Padahal, suatu profesi dituntut untuk menunjukkan kualitas dan

kompetensinya. "Oleh karena itu, jika ingin menjadi profesi wartawan harus memiliki sikap profesionalitas dengan mematuhi UU Pers dan kode etik jurnalistik. Karena sesungguhnya, bukanlah pekerjaan yang menjadikan seseorang menjadi profesional, melainkan semangat dalam melakukan pekerjaan itu," ujarnya.


Profesionalisme merupakan suatu sikap, tingkah laku, serta kemampuan untuk menunjukkan suatu kualitas dan kompetensi sebagai suatu profesi. "Dewan Pers misalnya, sebagai lembaga yang berwenang melakukan pendataan perusahaan pers dan wartawan, terlihat aktif menjalankan amanat UU Pers. Melakukan pendataan terhadap perusahaan pers, wartawan, organisasi perusahaan pers hingga organisasi wartawan. Meski masih banyak oknum insan pers menganggap itu bukan hal penting, padahal itu merupakan amanat UU Pers, sebagaiaman termaktub didalam pasal 15 tentang fungsi Dewan Pers," kata mantan Ketua Komisi Informasi (KIP) Lampung periode pertama ini.


Alumni Magister Hukum Unila ini menyatakan bahwa pendataan yang dilakukan Dewan Pers adalah salah satu upaya untuk mewujudkan profesionalisme Pers. Tertib administrasi, mematuhi segala kode etik dan pedoman pendirian perusahaan pers adalah point penting yang menjadi indikator penilaian dalam pendataan perusahaan pers. Termasuk kompetensi wartawan.


Kompetensi wartawan memiliki ukuran yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) adalah jalan untuk menciptakan wartawan profesional. Setidaknya wartawan yang bertanggunjawab terhadap karya jurnalistiknya. Wartawan yang telah dinyatakan kompeten, setidaknya memahami dan mengamalkan kode etik jurnalistik.


Diantaranya, kode etik adalah Wartawan bersikap independen, menghasilkan berita yang akurat, berimbang, dan tidak beritikad buruk. Wartawan menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik. Penafsiran cara-cara yang profesional adalah, menunjukkan identitas diri kepada narasumber, menghormati hak privasi, tidak menyuap, menghasilkan berita yang faktual dan jelas sumbernya.


Pengambilan dan pemuatan atau penyiaran gambar, foto, suara dilengkapi dengan keterangan tentang sumber dan ditampilkan secara berimbang. Menghormati pengalaman traumatik narasumber dalam penyajian gambar, foto, suara. Tidak melakukan plagiat, termasuk menyatakan hasil liputan wartawan lain sebagai karya sendiri, dan penggunaan cara-cara tertentu dapat dipertimbangkan untuk peliputan berita investigasi bagi kepentingan publik.


Wartawan selalu menguji informasi, memberitakan secara berimbang, tidak mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi, serta menerapkan asas praduga tak bersalah. Wartawan tidak membuat berita bohong, fitnah, sadis, dan cabul. Tidak menyebutkan dan menyiarkan identitas korban kejahatan susila dan tidak menyebutkan identitas anak yang menjadi pelaku kejahatan. Tidak menyalahgunakan profesi dan tidak menerima suap.


Wartawan memiliki hak tolak untuk melindungi narasumber yang tidak bersedia diketahui identitas maupun keberadaannya, menghargai ketentuan embargo, informasi latar belakang, dan off the record sesuai dengan kesepakatan.


Tidak menulis atau menyiarkan berita berdasarkan prasangka atau diskriminasi terhadap seseorang atas dasar perbedaan suku, ras, warna kulit, agama, jenis kelamin, dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani. Menghormati hak narasumber tentang kehidupan pribadinya, kecuali untuk kepentingan publik.


Wartawan Indonesia segera mencabut, meralat, dan memperbaiki berita yang keliru dan tidak akurat disertai dengan permintaan maaf kepada pembaca, pendengar, dan atau pemirsa. Melayani hak jawab dan hak koreksi secara proporsional.


Kekinian, kata Juniardi, problem yang dihadapi Pers di era digitalisasi saat ini. Pertama problem profesionalisme teknis dan profesionalisme pragmatis. Profesionalisme teknis berkaitan dengan masalah kemampuan teknis para wartawan untuk menyelenggarakan jurnalisme yang profesional. Sementara pragmatis terkait kesejahteraan pers.


Di era digitalisasi saat ini News Gathering atau proses pengumpulan berita menjadi salah satu problem teknis wartawan. Karena dalam menulis berita, wartawan harus tetap mempertimbangkan dengan matang unsur kelengkapan berita. Tapi kekinian banyak wartawan yang mengabaikan unsur kelengkapan berita itu. Datanya minim dan waktu yang terbatas, dikejar-kejar aktualitas berita, mengejar kecepatan sehingga mengabaikan kelengkapan berita, maka menjadi tidak profesional. (Red)

 Pelepasan Ekspor Perdana Biostimulan ke Jepang, Rahmat Mirzani Dorong Swasembada Pupuk untuk Petani Lampung

Pelepasan Ekspor Perdana Biostimulan ke Jepang, Rahmat Mirzani Dorong Swasembada Pupuk untuk Petani Lampung


Bandar Lampung – Dalam acara pelepasan ekspor perdana pupuk berbahan dasar rumput laut (biostimulan) ke Jepang, calon gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui swasembada pupuk sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan. Acara berlangsung di Sekretariat Tim Pemenangan Terpadu (TPT) Mirza-Jihan, Rabu (20/11).

Dalam sambutannya, Rahmat Mirzani Djausal menyoroti pentingnya keberpihakan pada petani dan sektor agribisnis di Lampung. Menurutnya, salah satu kendala utama yang dihadapi petani adalah mahalnya biaya pupuk yang menjadi faktor terbesar dalam Harga Pokok Produksi (HPP).

“Hari ini, kita melepas ekspor perdana pupuk biostimulan berbahan rumput laut ke Jepang. Ini adalah langkah besar yang menunjukkan bahwa produk inovasi petani dan pengusaha lokal kita mampu bersaing di pasar internasional. Namun, lebih dari itu, kita harus memastikan ketersediaan pupuk yang terjangkau untuk petani lokal, karena kesejahteraan mereka adalah kunci ketahanan pangan nasional,” ujar Rahmat Mirzani.

Rahmat Mirzani juga menekankan pentingnya swasembada pupuk untuk menekan biaya produksi petani. Ia menjelaskan bahwa saat ini 70% dari HPP komoditas pertanian berasal dari biaya pupuk. Ketergantungan Indonesia pada impor pupuk, yang mencapai 70% kebutuhan nasional, menjadi tantangan besar yang harus diatasi.

“Swasembada pupuk adalah solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan impor sekaligus menurunkan biaya produksi petani. Dengan kebijakan yang tepat, kita tidak hanya meningkatkan daya saing produk pertanian Lampung, tetapi juga mengangkat kesejahteraan petani kita,” tegas Rahmat Mirzani.

Acara ini juga menjadi momen penting untuk menunjukkan bahwa Lampung memiliki potensi besar dalam mengembangkan sektor agribisnis. Dengan penguatan industri berbasis pertanian, Rahmat Mirzani optimis Lampung dapat menjadi lokomotif ekonomi yang memberdayakan petani lokal.

“Sebagai calon Gubernur Lampung, saya berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang berpihak pada petani dan pengusaha lokal. Kita harus membangun ekosistem yang saling mendukung agar kesejahteraan petani meningkat dan perekonomian Lampung semakin kuat,” tutup Rahmat Mirzani. (*lis)

Selasa, 19 November 2024

Kampanye Akbar Mirza-Jihan di PKOR Way Halim Meriah dengan Kehadiran Artis dan Tokoh Lampung

Kampanye Akbar Mirza-Jihan di PKOR Way Halim Meriah dengan Kehadiran Artis dan Tokoh Lampung


Bandar Lampung – Kampanye Akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (Mirza) dan dr. Jihan Nurlela, berlangsung megah di PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Acara bertajuk Konser Riang 2 Gembira ini tidak hanya menghadirkan dukungan dari masyarakat Lampung, tetapi juga meriah dengan kehadiran sejumlah artis ternama dan tokoh masyarakat yang memberikan dukungan penuh kepada pasangan Mirza Jihan, Selasa 19 November 2024

Nagita Slavina menjadi salah satu juru kampanye utama yang tampil di acara ini. Dalam orasinya, Nagita mengajak masyarakat untuk memilih pasangan Mirza Jihan sebagai pemimpin yang dapat membawa perubahan besar bagi Lampung. Ia juga membawa asistennya, Mbak Lala, yang merupakan warga asli Lampung, sebagai bentuk dukungan penuh. Ajakan penuh semangat ini mendapatkan sambutan luar biasa dari ribuan peserta yang memadati lokasi kampanye.

Acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari Syakir Daulay yang mengajak warga untuk bersholawat bersama, menciptakan suasana penuh kebersamaan dan spiritualitas. Selain itu, nama-nama artis ternama seperti Ria Ricis, Paula Verhoeven, Celine Evangelista, Harris Virza, Marshel Widianto, Tasya Revina, dan Charly Setia Band turut memberikan hiburan yang memukau. Grup musik Mr. Jono & Joni juga tampil energik, menghadirkan harmoni musik yang membangkitkan semangat seluruh hadirin.

Calon Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, turut hadir dalam kampanye ini dan mengampanyekan pasangan Mirza Jihan. Dalam pidatonya, Eva menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah kota dan provinsi untuk membangun Lampung menjadi provinsi yang lebih maju dan sejahtera.

Dalam pidato politiknya, Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan rasa syukur atas dukungan luar biasa dari masyarakat Lampung serta para artis yang hadir. “Hari ini membuktikan bahwa kita semua memiliki semangat untuk membawa Lampung menuju perubahan yang lebih baik. Bersama-sama, kita wujudkan Lampung maju menuju Indonesia emas,” ujar Mirza dengan penuh optimisme.

dr. Jihan Nurlela menambahkan bahwa kehadiran masyarakat dan tokoh-tokoh penting ini menjadi bukti komitmen kuat untuk membangun Lampung. “Kami yakin bahwa dengan kebersamaan ini, kita mampu menciptakan Lampung yang lebih sejahtera untuk generasi mendatang,” ujarnya.

Dengan berbagai hiburan, sholawat, dan doorprize menarik, Konser Riang 2 Gembira berhasil menjadi momentum penting dalam kampanye pasangan Mirza Jihan, yang semakin memperkuat dukungan masyarakat Lampung menuju Pemilihan Gubernur 2024. (Lis*)